Abstract

Abstrak
 
 Penelitian ini berupa rancang bangun sebuah prototipe mini pengkondisian udara tipe water cooled water serta melalukan pengujian prototipe dengan menggunakan variable berupa temperatur nyaman kabin yang dicapai 22,8oC~26,7oC. Dalam pengujian prototype bertujuan mengkaji kinerja hasil rancang bangun berbasis mikrokontroler Arduino Uno untuk pengontrolan temperatur kabin yaitu sensor temperatur DS18B20 dan tanpa menggunakan Arduino Uno. Penelitian ini dilakukan selama satu jam dengan lima waktu pengujian yaitu pada menit 0 ke 10, menit 11 ke 20, menit 21 ke 30, menit 31 ke 40, menit 41 ke 50 dan menit 51 ke 60. Hasil penelitian menunjukan pengunaan mikrokontroler Arduino menghasilkan konsumsi rata-rata daya kompresor berkisar 247watt~264watt dan ketika temperatur minimum evaporator sebesar 8oC tercapai, maka konsumsi daya kompresor mengalami penurunan antara 70,22% sampai dengan 93,29%. Hal yang sama juga terjadi ketika temperatur maksimum evaporator tercapai (20oC), konsumsi daya kompresor juga mengalami penurunan diantara 59,77% hingga 72,02%. Sedangkan hasil pengujian tanpa menggunakan mikrokontroler Arduino konsumsi daya kompresor selalu cenderung konstan pada menit 10 hingga menit ke 60, dimana rata-rata konsumsi daya kompresor berurutan berkisar 267watt~ 275watt untuk tiap capaian temperatur evaporator. Dalam hasil pengujian berbasis mikrokontroler Arduino memberikan penghematan konsumsi energi listrik berupa daya kompresor sebesar 14,65 watt untuk tiap 10 menit pengujian. Hasil penelitian juga diketahui pengontrolan temperatur berbasis mikrokontroler perlu dilakukan agar koefisieb kinerja (coefficient of performance) mesin dapat dijaga konstan serta salah satu langkah agar kompresor tidak bekerja secara terus-menerus (continuously) pada saat temperatur kabin tercapai, dalam hal ini dapat menjaga umur pemakaian kompresor.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call