Abstract

emua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang termasuk mahasiswa memiliki keterampilan untuk berbicara di depan umum (public speaking). Salah satu contoh kegiatan public speaking yang menuntut skill komunikasi secara verbal dan nonverbal yaitu pada profesi pembawa acara atau yang lebih dikenal masyarakat umum dengan kata MC (master of ceremony). Dalam menjalankan tugasnya, seorang MC pada dasarnya akan berbicara di depan khalayak umum dan pada praktiknya seorang MC tidak hanya sekedar berbicara dan membacakan acara akan tetapi harus mampu berbicara yang berkesan dan bermakna. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran public speaking untuk master of ceremony (MC) dalam meningkatkan skill komunikasi verbal dan nonverbal pada mahasiswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teori fenomenologi. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang tergabung dalam komunitas MC (Master of Ceremony) di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Berdasarkan hasil penelitian, public speaking memegang peranan penting dalam meningkatkan skill komunikasi dan menanggulangi ragam gejala kecemasan komunikasi baik secara verbal maupun nonverbal pada mahasiswa komunitas Master of Ceremony (MC) di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call