Abstract

The purpose of this study was to determine the perception of the elderly about public facilities in Semarang on four aspects, namely public buildings, hospitals, roadways and public transportations. Forty eight elderly range from 60 to 90 years old agree to become our respondents. Data collected by structured interview and analized quantitatively as well as qualitatively. In general this research shown that no contrast difference between positive and negative perception. Data analysis found that (1) the hospital was perceived to be the most positive, followed by public buildings, public transportations and roadways, (2) most of the subjects perceived the hospital’s facilities were quite good, where information service was the best sub-aspects, (3) in related to public transportation the city buses are better than angkot. We suggest to the government to make Semarang a friendly city for the elderly, especially in improving the pavement and trans bus stops, public transportation driver behavior, and making it easier to register online at hospitals.

Highlights

  • PENDAHULUAN Lanjut usia adalah periode perkembangan terakhir dalam rentang kehidupan manusia, yang berlangsung sejak seorang individu memasuki usia 60 tahun (Kail & Cavanaugh, 2013; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum / Permen PU No 30 tahun 2006)

  • Berdasarkan komentar umum yang diberikan, pandangan subjek terhadap fasilitas publik di Kota Semarang berimbang antara yang mengatakan baik dan buruk (52% vs 48%)

  • Dilihat dari hasil analisis data secara umum terhadap seluruh fasilitas publik di Kota Semarang, tanpa melihat per-aspeknya, nampak bahwa pandangan subjek bisa dikatakan berimbang antara yang mengatakan baik dan buruk (52% vs 48%)

Read more

Summary

Gedung Rumah Sakit Jalan Raya Transportasi umum persepsi secara umum

Sebagian besar subjek (84.9%) menganggap bahwa fasilitas yang ada di gedung layanan publik umumnya sudah baik, dan hanya sedikit (15.1%) yang menganggap masih buruk. Dari subaspek gedung yang dikatakan baik lokasi kantor, kondisi lantai, dan ruang tunggu secara berturut-turut merupakan tiga teratas fasilitas yang paling banyak dikatakan baik, sedangkan toilet, papan petunjuk dan peta gedung merupakan tiga peringkat baik terendah. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2

Tidak merespon
Fisik jalan Penerangan Rambu Lebar jalan Trotoir Rerata
Bus Angkot Rerata
Aspek Gedung
Aspek Rumah Sakit
Aspek Jalan Raya
Tarif Perilaku Sopir Kondisi Angkutan Pelayanan
Pijakan Bus
DAFTAR PUSTAKA
Scandinavian Journal of Occupational
Findings
Pejalan Kaki di Kawasan
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call