Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan gangguan psikosomatis berupa burning mouth syndrome (BMS), yaitu suatu kumpulan gejala rasa sakit dan panas pada satu atau beberapa struktur mulut dengan tampilan mukosa normal. Artikel ini membahas pengaruh gangguan psikosomatis terhadap nilai quality of life (QoL) pada pasien BMS di masa pandemi Covid-19 pada dua kasus. Kasus pertama, perempuan usia 74 tahun dalam masa menopaus, mengeluhkan rasa mulut kering, perih pada lidah, bibir atas, dan rasa pengecapan berubah sejak 3 tahun lalu. Terdapat riwayat hipertensi, mengonsumsi amlodipine sejak 5 tahun terakhir. Pemeriksa-an ekstra dan intra oral tidak ditemukan kelainan. Kasus kedua, laki-laki usia 36 tahun, keluhan nyeri yang tidak spesifik, rasa kebas pada ujung lidah sejak 1,5 tahun lalu, dan mulut terasa kering. Pasien mengalami kecemasan yang sulit dijelaskan. Kon-sultasi ke bagian psikiatri, penyakit dalam, dan saaraf namun tidak ditemukan kelainan. Kedua pasien terjadi penurunan berat badan. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis kedua kasus didiagnosis BMS. Penatalaksanaandari Ilmu Penyakit Mulut, diberikan obat kumur yang mengandung Aloe vera, sodium chloride, essential oils serta memberikan informasi, edukasi, dan dukungan moral terkait keluhannya. Disimpulkan bahwa gangguan psikosomatis berpengaruh terhadap QoL pada pasien BMS di masa pandemi Covid-19.Kedua pasien mengalami penurunan QoL. Pentingnya pendekatan medis dan psikologis memban-tu meningkatkan QoL pada pasien BMS.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.