Abstract

The use of air conditioners (AC) and lighting that do not suit the needs and excessive results in a lack of comfort and high use of electrical energy. Ultrasonic Sensor of SRF-04 functions to find out the number of people in the room, temperature sensor of DHT 22 functions to calculate the temperature and humidity inside and outside the room, Light Intensity sensor of GY-302 functions to read the level of light intensity in the room and micro controller of Arduino Mega 2560 functions to process all input sensors become the command for operating the AC units and lights. The AC and lighting control system working well and can determine the time and number of AC and light that is needed. Those are based by Indonesian room comfort standards so that it can increase the comfort of the room in terms of cooling systems and room lighting with a temperature of 22oC to 25 oC and light intensity of 300 lux.

Highlights

  • The use of air conditioners (AC) and lighting that do not suit the needs and excessive results in a lack of comfort and high use of electrical energy

  • Ultrasonic Sensor of SRF-04 functions to find out the number of people

  • Light Intensity sensor of GY-302 functions to read the level of light intensity in the room

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Sistem pengkondisi AC menggunakan energi listrik tidak sesuai dengan keperluan. Hasil audit energi menunjukan 60% pemakaian energi listrik digunakan oleh sistem pendingin ruangan AC dari kapasitas energi yang dipasang [1]. Sensor digunakan adalah sensor dapat mengetahui keberadaan orang, suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya ruangan. Ultrasonik sensor SRF-04 berfungsi mendeteksi keberadaan orang, sensor suhu DHT 22 berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban, Light. Menentukan jumlah AC dan lampu harus menyala dengan cara mendeteksi dan menghitung jumlah orang di ruangan, menghitung suhu dan kelembaban ruangan yang berpedoman dari Thermal comfort yang dibutuhkan masyarakat Indonesia dan menghitung tingkat intensitas cahaya di dalam ruangan yang berpedoman pada tingkat lux yang dibutuhkan oleh ruangan. Air Conditioner berfungsi untuk menstabilkan suhu dan kelembaban udara di ruangan ke suhu yang diinginkan menggunakan siklus refrigerasi. Data yang didapatkan dari sensor-sensor diproses oleh Arduino Mega 2560 menggunakan analisis standar kenyamanan suhu dan penerangan ruangan untuk menentukan berapa jumlah AC dan lampu yang menyala menggunakan relay dan kontaktor. Perangkat keras yang dirancang sebagai berikut : 1. Perancanganiirangkaian sistem minimum Arduino Mega 2560

PerancanganiirangkaianiisensoriiUltrasonik SRF-04
Perancangan Prototype Secara Software
Pengujian
Pengujian Sensor Suhu dan Kelembaban DHT 22
Pengujian Keseluruhan Sistem
Pengujian Sensor Intensitas Cahaya GY-302
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call