Abstract

Penyaluran energi listrik mulai dari saluran bertegangan tinggi sampai dengan saluran bertegangan rendah masih menggunakan kabel tembaga sebagai media perantaranya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, mulailah dikembangkan teknologi transfer energi secara nirkabel yang dapat meningkatkan kepraktisan serta menghemat penggunaan kabel sebagai media penyalur energi listrik konvensional. Penelitian ini menggunakan tesla coil untuk menguji transmisi energi listtrik secara nirkabel. Prototipe alat ini dirancang dan dibangun menjadi suatu rangkaian yang disebut tesla coil. Tesla coil menggunakan komponen elektronika sebagai media pendukung untuk membangun rangkaian pengirim dan penerima energi listrik. Rangkaian ini menggunakan sumber tegangan DC 12 volt. Pengujian dilakukan di antaranya untuk memastikan apakah rangkaian bekerja dengan baik, seberapa jauh jarak yang dapat dihasilkan dan juga ketika rangkaian ditutup. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa Tesla coil pada penerima dapat menghasilkan tegangan tertinggi 8,03 V dan arus 5,29 A pada jarak 15 cm. Sedangkan tegangan terendah yang dapat diukur sebesar 5,53 V dan arus 5,25 A pada jarak 1 cm. Bekerja atau tidak rangkaian juga dapat kita lihat pada hiduap atau tidaknya lampu LED yang dipasang sebagai beban listrik. Selanjutnya, semakin banyak dan besar lilitan pada rangkaian tesla coil mempengaruhi seberapa jauh jarak tesla coil dapat memancarkan tegangan listrik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call