Abstract
T This paper is intended to present a comparative analysis of the implementation of a community empowerment based Kampung Climate's Leading Program (ProKlim) in Jati Village, East Jakarta and Kebon Kosong Village, Central Jakarta. The result of this research indicates that both in Kebon Kosong Village and Kelurahan Jati have emphasized aspects of community empowerment in the implementation of ProKlim mainly in climate change adaptation and mitigation activities. Empowerment and participation of communities in Jati Village is considered improperly managed, while in Kebon Kosong Village, the implementation of ProKlim is more coherent and sustainable. However in substance, ProKlim has been well implemented in each locus. Further in practice, ProKlim, with a persistent management, is perceived to be able to manage a microclimate which gives a wider impact on temperature deterioration in the capital city. DOI : https://doi.org/10.26905/pjiap.v4i1.2364
Highlights
PENDAHULUAN Persoalan perubahan iklim sudah menjadi fenomena lingkungan yang nyata dan diakui sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan manusia
This paper is intended to present a comparative analysis of the implementation of a community empowerment based Kampung Climate's Leading Program
ProKlim has been well implemented in each locus
Summary
Vol 4 (1) 2019; Faedlulloh; Irawan & Prasetyanti development yang dilandasi visi perlindungan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup telah turut andil sebagai landasan utama tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan guna mendukung upaya peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat. - Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. - Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Melalui pelaksanaan ProKlim, pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat lokal yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017a) Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setiap daerah di tingkat dusun/desa atau Kelurahan minimal memiliki satu program unggulan Kampung Iklim. Program nasional Kampung Iklim dinilai mampu menjadi salah satu solusi pembangunan lokal yang berkelanjutan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan lingkungan hidup serta tanggung jawab sosial perusahaan dalam pembangunan. Melalui ProKlim, indikator keberhasilan sustainable development didasarkan pada pendekatan bottom-up berbasis strategi pemberdayaan masyarakat
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have