Abstract

Penelitian dilatarbelakangi kurangnya sikap kemandirian peserta didik saat menyelesaikan tugas sekolah, dan dalam dunia ekonomi. Program studentpreneurship bertujuan untuk meningkatkan sikap kemandirian peserta didik dan program tersebut belum pernah dilaksanakan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo, Kandangan, Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program studentpreneurship terhadap tingkat kemandirian peserta didik kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotut Tholibin Malebo, Kandangan, Temanggung. Penelitian tindakan ini dilakukan dengan 3 siklus tahapan, yakni dalam proses perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kemandirian siswa dapat meningkat setelah diterapkannya program studentpreneurship. Pada pra tindakan nilai sikap kemandirian siswa sebesar 31,42%, siklus I meningkat sebesar 35,86%, siklus II sebesar 72,14%, di mana pada siklus II belum mencapai indikator keberhasilan 75%. Siklus III dilaksanakan dan mendapat skor 80,71%. Hasil Siklus III sudah melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan, sehingga tindakan pada siklus tersebut dihentikan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian ilmu terutama berkaitan dengan pengembangan sikap kemandirian dan pengembangan penerapan program studentpreneurship pada lembaga pendidikan. Studi ini menyarankan agar guru dapat melaksanakan program studentpreneurship sebagai bentuk implementasi kurikulum Merdeka Belajar secara implisit yang disesuaikan dalam pembelajaran untuk membentuk kemandirian peserta didik sejak kecil.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.