Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa tunanetra dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari tingkat kemampuan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa tunanetra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Luar Biasa (MTsLB) Yaketunis, Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Triangulasi dilakukan sebagai usaha untuk memeriksa keabsahan data. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan profil kemampuan berpikir kritis siswa tunanetra dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari tingkat kemampuan akademik. Siswa tunanetra dengan kemampuan akademik tinggi dan sedang berturut-turut menunjukkan 3 dan 1 dari 5 indikator kemampuan berpikir kritis. Sedangkan pada siswa tunanetra dengan kemampuan akademik rendah, indikator kemampuan berpikir kritis belum muncul. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi guru dalam mendesain pembelajaran geometri yang dapat memfasilitasi pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa tunanetra.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.