Abstract

Tujuan penelitian yaitu menjelaskan penerapan pembelajaran, aktivitas siswa, dan menilai efektivitas model AIR untuk menunjang peningkatan kemampuan spasial matematika siswa. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Subjeknya yaitu kelas VIII-D UPT SMPN 10 Gresik. Lembar observasi dan pretest-posttest merupakan instrumen penelitian. Materi yang diujikan pada tes adalah bangun ruang yang memuat 3 soal uraian berbeda. Data dianalisis menggunakan uji T dan uji Gain dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian memperlihatkan jika keterlaksanaan pembelajaran yang dilangsungkan dalam dua pertemuan terkategori sangat baik di mana nilainya sama yaitu besarnya 3,74 atau 93,5%. Aktivitas siswa terkategori aktif, dengan nilai sebesar 64,27% dan 65,32%. Nilai rata-rata kemampuan spasial matematika siswa mengalami peningkatan yang awalnya memiliki nilai 32,7645 menjadi 61,7087. Uji paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi , sehingga diterima. Hasil uji gain normal besarnya 0,4305 sehingga meningkatnya kemampuan spasial matematika siswa dikategorikan sedang. Maka model pembelajaran AIR dikatakan efektif dalam menunjang peningkatan kemampuan spasial matematika siswa. Dengan demikian, model pembelajaran AIR bisa diimplementasikan dalam menunjang kemampuan spasial matematika siswa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call