Abstract

Profesi terapis gigi dan mulut tidak lepas dari risiko kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk gangguan muskuloskeletal seperti Low Back Pain (LBP). Di Indonesia, prevalensi LBP mencapai 18%, dan data tahun 2013 menunjukkan bahwa 11,9% tenaga kesehatan Indonesia menderita penyakit muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi LBP di antara terapis gigi dan mulut, baik operator maupun asisten, di Puskesmas Wilayah Kabupaten Majalengka. Menggunakan pendekatan deskriptif dan purposive sampling, penelitian ini melibatkan 22 peserta pada April 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Nordic Body Map (NBM), dengan analisis menggunakan rumus prevalensi penyakit. Hasilnya menunjukkan perbedaan yang mencolok: 100% operator (11 orang) melaporkan LBP, sedangkan hanya 72,7% asisten (8 orang) mengalami hal yang sama. Kesenjangan ini menyoroti risiko tinggi yang dihadapi operator, sehingga perlu intervensi khusus untuk mengatasi beban LBP terkait pekerjaan mereka.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call