Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana keragaman hayati dan kultral di Natuna direkam ke dalam karya foto dokumenter dengan menggunakan teknik EDFAT. Natuna sebagai wilayah yang kaya akan keragaman hayati dan budaya, khususnya dalam aspek kuliner, menjadi fokus dalam proses pembuatan makanan tradisional sagu butir. Foto dokumenter dipilih karena mampu menggabungkan elemen visual dan naratif secara efektif. Penerapan EDFAT menghasilkan foto yang kaya makna. Entire menangkap keseluruhan lokasi dan aktivitas pembuatan sagu butir yang sarat akan konteks kebudayaan lokal. Detail dan Frame menonjolkan aspek yang lebih spesifik dari proses sagu butir dengan komposisi yang menarik. Angle menghadirkan sudut pandang yang memberikan perspektif baru. Time menangkap momen berharga yang tidak dapat diulang seperti ekspresi masyarakat dan tahapan pembuatan sagu butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik EDFAT efektif dalam merekam kekayaan hayati dan budaya Natuna. Foto yang dihasilkan mampu menggambarkan keragaman hayati dan kultural dengan cara yang mendalam dan menyeluruh, menjadikan alat visual yang kuat dalam memahami dan mengomunikasikan potensi daerah Natuna.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.