Abstract

Limbah kotoran ternak, seperti kotoran ayam dan kotoran domba merupakan salah satu limbah organik yang menimbulkan permasalahan lingkungan, seperti pencemaran bau tak sedap dan menjadi medium perkembangbiakan organisme patogen yang berbahaya untuk kesehatan. Lalat tentara hitam (black soldier fly [BSF]) diketahui memiliki kemampuan untuk mengonversi beragam jenis limbah organik secara efektif termasuk limbah kotoran ternak. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi reproduksi dan morfometri BSF yang dipelihara pada kotoran domba dan kotoran ayam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan, yaitu perlakuan kotoran ayam, kotoran domba, dan pakan ayam (kontrol) dengan masing-masing lima ulangan. Parameter yang diukur meliputi waktu perkembangan, morfometri, jumlah pasangan yang kawin, dan fekunditas. Perlakuan kotoran domba memiliki waktu perkembangan yang paling tinggi di antara perlakuan lainnya. Morfometri BSF dewasa yang dipelihara pada pakan ayam mempunyai nilai morfometri tertinggi dibandingkan kotoran ayam dan kotoran domba. BSF yang dipelihara dengan pakan ayam mempunyai jumlah pasangan kawin terbanyak (44 pasang) dibandingkan yang diberi kotoran domba (31 pasang) dan kotoran ayam (20 pasang). Fekunditas telur tertinggi terdapat pada BSF yang diberi pakan ayam (3.535 butir). Hal ini menunjukkan bahwa kotoran ayam dan kotoran domba cocok sebagai media pertumbuhan BSF, namun potensi reproduksinya lebih rendah dibandingkan pakan ayam.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.