Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan panjang gelombang cahaya yang selektif sebagai sensor kadar asam lemak pada minyak jelantah. Minyak jelantah diperoleh dari limbah konsumsi rumah tangga dan pedagang kaki lima. Sampel minyak jelantah terbagi menjadi jumlah konsumsi yaitu 3 kali pengunaan, 6 kali penggunaan dan 9 kali penggunaan. Detektor cahaya yang digunakan adalah light dependent resistance yang dikendalikan oleh Arduino. Sumebr cahaya adalah laser dengan tiga panjang gelombang yaitu merah, hijau dan biru. Hasil yang diperoleh adalah perbedaan besar resisitansi antara cahaya yang melewati material dan cahaya tanpa melewai material. Berdasarkan hasil, akan dijelaskan interaksi cahaya yang melewati minyak jelantah dan panjang gelombang cahaya. Kadar asam lemak bebas pada minyak jelantah diukur dengan uji asam lemak bebas laboratorium. Berdasarkan kedua hasil pengukuran akan dikonversikan sehingga mendapat model sistem pengukuran. Berdasarkan model tersebut, panjang gelombang biru lebih sensitif sebagai sensor daripada panjang gelombang merah dan hijau.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call