Abstract

Abstrak
 Air merupakan kebutuhan utama manusia untuk hidup. Semakin bertambah jumlah penduduk di dunia membuat keberadaan air mengalami degradasi. Kualitas air permukaan semakin hari semakin menurun, sedangkan kebutuhan akan air tidak bisa dihentikan. Sumber air bersih selain air permukaan yaitu airtanah. Oleh karena itu, pemanfaatan airtanah sebagai sumber air bersih harus diidentifikasi lebih lanjut untuk tetap menjaga kelestariannya. Daerah Prambanan dengan kondisi geologi yang disusun oleh batuan sedimen vulkanik dimungkinkan adanya potensi airtanah namun perlu dilakukan identifikasi terlebih dahulu karena keberadaan airtanah di suatu tempat berbeda tergantung dari ada tidaknya lapisan batuan yang mengandung airtanah. Identifikasi potensi airtanah yang dilakukan pada daerah penelitian yaitu dengan menggunakan metode geolistrik. Hasil pengukuran geolistrik menampilkan penampang resistivitas bawah permukaan daerah penelitian memiliki dua layer akuifer dengan ketebalan layer pertama 2 meter sampai 10 meter dan layer kedua 5 meter sampai 14 meter yang banyak dijumpai pada satuan lapili dan beberapa pada batupasir dan breksi.
 
 Kata kunci: potensi airtanah, batuan sedimen vulkanik, geolistrik

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call