Abstract
Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan sumberdaya perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting dan merupakan sumberdaya dengan produksi tertinggi kedua yang didaratkan di PPN Karangantu, Banten. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji aspek dinamika populasi cumi-cumi (Loligo sp.) di perairan Teluk Banten. Pola pertumbuhan cumi-cumi betina dan jantan bersifat allometrik negatif. Panjang asimtotik (L∞) jantan lebih tinggi dari pada betina dengan nilai koefisien pertumbuhan (K) jantan dan betina sebesar 0,06 dan 0,16. Hasil analisis laju eksploitasi cumi- cumi di PPN Karangantu, Kota Serang, Banten telah melibihi laju eksploitasi optimum (0,5) sehingga secara biologi sumberdaya perikanan cumi-cumi diduga telah mengalami over eksploitasi.
Highlights
Squids are fishery resources with important economic value and the second highest production rate landed in Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu
the second highest production rate landed in PPN Karangantu
An analysis on squids exploitation rate is showing that the rate of exploitation
Summary
Kata Kunci: cumi-cumi, laju eksploitasi, Loligo sp., pertumbuhan, PPN Karangantu. Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan sumberdaya perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting dan merupakan sumberdaya dengan produksi tertinggi kedua yang didaratkan di PPN Karangantu, Banten. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji aspek dinamika populasi cumi-cumi (Loligo sp.) di perairan Teluk Banten. Pola pertumbuhan cumi-cumi betina dan jantan bersifat allometrik negatif. Panjang asimtotik (L∞) jantan lebih tinggi dari pada betina dengan nilai koefisien pertumbuhan (K) jantan dan betina sebesar 0,06 dan 0,16. Hasil analisis laju eksploitasi cumi- cumi di PPN Karangantu, Kota Serang, Banten telah melibihi laju eksploitasi optimum (0,5) sehingga secara biologi sumberdaya perikanan cumi-cumi diduga telah mengalami over eksploitasi
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have