Abstract

Daerah resapan air adalah salah satu bagian terpenting dalam siklus hidrologi yang ditujukan untuk mengalirkan air tanah, sehingga menentukan stabilitas dan keberlanjutan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air tanah pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan didaerah Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur dengan tujuan mengetahui sebaran akuifer di daerah tersebut. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pemetaan lapangan (survey) dan pengambilan data resistivitas batuan dengan menggunakan metode ADMT. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data jenis batuan, jenis tanah, pengukuran resistivitas ADMT dan data muka air tanah di lapangan sebagai data primernya dan juga menggunakan data sekunder berupa peta kelerengan, peta curah hujan, serta peta tutupan lahan yang kemudian dari data–data tadi diolah menggunakan sistem informasi geografis sehingga menghasilkan peta zonasi dan kedalaman air tanah. Sumber air tanah (akuifer) terbagi menjadi 3 lapisan, lapisan pertama merupakan akuifer bebas dengan kedalaman antara 10 meter sampai 40 meter. Akuifer ini menyebar diseluruh area penelitian. Lapisan akuifer yang kedua merupakan akuifer tertekan dengan kedalaman antara 140 m hingga 200 m. akuifer ini terpisahkan atas batuan kedap air. Lapisan akuifer yang ketiga merupakan lapisan akuifer dalam dan merupakan akuifer artesis dengan kedalaman diatas 250 meter. Nilai rata-rata resistivitas batuan di deerah penelitian antara 4 hingga 14 ohm meter dengan batuan penyusun adalah batu pasir.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call