Abstract

In human social life, social space created. The kind of social space divided based on its characteristic. Communal space is a part of traditional Nusantara architecture that also means as social spac. It symbolized togetherness. In Madura community, tanean is communal space that has specific meaning. When they migrated to another land, they brought their dwelling tradition to the new land they have occupied. They called Madura Medalungan. One of the land occupied by Madura Medalungan is Baran Randugading, Malang. With the difference environment and culture setting, they adapt their communalspace with the new condition. The new models of communal space of Madura Medalungan society in Baran Randugading need to be studied. The result of the study showed that tanean, terrace or emper, front room or balai, traditional kitchen, langgar, and inter-space between house, were the most frequent used as communal space. In adition, mosque, village street, warung or shop, became communal space in accidental moment. Key words : Shared space, model, Madura Medalungan

Highlights

  • Routledge Taylor & Francis Group New YorkSoerjo Wido M (2007)

  • The kind of social space divided based on its characteristic

  • Communal space is a part of traditional Nusantara architecture that means as social spac

Read more

Summary

Tinjauan Pustaka

Ruang dalam pengertian secara matematis terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , ruang merupakan sela - sela antara empat tiang (di bawah kolong rumah) atau sela - sela antara dua (deret) tiang atau juga rongga yg berbatas atau terlingkung oleh bidang. Berkaitan dengan pemahaman mengenai ruang tersebut, bahwa ruang dapat terbentuk karena adanya suatu aktivitas. Dalam pemahaman mengenai ruang bersama ada yang mengartikan pula sebagai common space , dimana common juga memiliki arti sebagai umum. Dapat dikatakan sebagai Shared Space (Prijotomo, J & Pangarsa, GW, 2010), atau ruang tempat berbagi bersama. Dapat disimpulkan bahwa ruang bersama atau shared space merupakan ruang untuk berbagi bersama yang biasanya digunakan sebagai interaksi antara anggota suatu komunitas, dimana dapat menimbulkan kebersamaan atau keguyuban. Terbentuknya lingkungan permukiman dimungkinkan karena adanya proses pembentukan hunian sebagai wadah fungsional yang dilandasi oleh pola aktifitas manusia serta pengaruh setting atau rona lingkungan, baik yang bersifat fisik maupun non fisik (sosial-budaya) yang secara langsung mempengaruhi pola kegiatan dan proses pewadahannya. Dengan demikian ruang bersama terbentuk akan menyesuaikan dengan latar lingkungan dan budaya masyarakatnya

Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Hasil Pengamatan Aktivitas Rutin Harian
Ruang Bersama Makro
Ruang Bersama Mikro
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call