Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena nyaringnya kegiatan mendaki gunung yaitu sejak tayangnya film 5cm di tahun 2012 yang mengambil latar tempat di gunug Semeru Malang Jawa Timur, yangmana semenjak tahun tersebutlah banyak dari kalangan masyarakat mulai berminat akan hobi ini. Salah satu komunitas yang berdiri semenjak boomingnya film tersebut adalah Komunitas Pendaki Gunung Bandung. Komunitas yang didirikan oleh Deni Christanto dan M. Eka Sujana pada tahun 2014 merupakan komunitas yang berdiri atas dasar kecintaan akan hobi yang sama dan menjadi wadah bagi para pendaki gunung untuk saling bertukar informasi. Meski pendaki dikenal sebagai sosok yang memiliki solidaritas yang tinggi, namun silih bergantinya anggota pada komunitas menjadi tantangan tersendiri bagi KPGB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam pada pengurus dan anggota Komunitas Pendaki Gunung Bandung, dan dokumentasi. Selain itu penelitian ini juga dilengkapi dengan data lain seperti referensi buku-buku yang relevan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola interaksi Komunitas Pendaki Gunung Bandung dalam meningkatkan perilaku solidaritas ditunjukkan dengan adanya sikap saling peduli, tolong menolong, gotong royong. Sikap tersebut biasanya terjadi pada saat anggota cukup intens bertemu dan berkomunikasi. Selain itu adanya acara pendakian bersamapun terut memberikan kesan secara personal diantara anggota sehingga menimbulkan rasa solidaritas. Adapun hambatan solidaritas dari kpgb adalah adanya konflik pribadi yang terbawa hingga komunitas hingga menyebabkan retaknya rasa kepercayaan anggota pada komunitas.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call