Abstract
Sepak bola adalah cabang olahraga yang sangat populer dan disenangi banyak orang, Salah satu kondisi fisik yang harus dimiliki seorang pemain sepakbola adalah kelincahan, karena dengan kelincahan tersebut para pemain dapat lebih mudah dalam melakakukan pergerakan serta merubah posisi tubuh secara cepat tanpa kehilangan keseimbangan untuk menunjang performa pemain diatas lapangan. Intervensi yang dilakukan menggunakan Plyometric Exerise. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui pengaruh plyometric exercise terhadap peningkatan kelincahan pada pemain sepak bola usia 15 tahun di Firman Utina 15 Football Academy, Tangerang. Penelitian ini menggunakan design studi pre eskperimental dengan besar sampel 11orang pemain sepak bola di Firman Utina 15 Football Academy, Tangerang. Intervensi yang diberikan berupa plyometric exercise dengan dosis frequensi sebanyak 2x/minggu selama 6 minggu. Minggu pertama, responden intervensi melakukan 5x repitisi yang akan ditingkatkan setiap satu minggu sehingga pada minggu ke enam akan dilakukan 10x pengulangan, Time : 15-20 menit. Istirahat diberikan 30 detik antara setiap set dan 1 menit antara setiap latihan. Istirahat 30 menit diberikan antara pengujian dan pelatihan. Hasil didapatkan 0.006 bahwa hasil tersebut Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh plyometric exercise terhadap peningkatan kelincahan. Intervensi plyometric exercise dinyatakan efektif dalam meningkatkan kelincahanpada pemain sepak bola di Firman Uitna 15 FootballAcademy, Tangerang. Bagi para pemain sepak bola dapat melakukan latihan plyometric exercise untuk meningkatkan kelincahan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.