Abstract
Sorgum manis Super-1 menghasilkan produk utama berupa biji dan batang yang diperas menjadi nira sebagai bahan baku bioethanol. Dosis pupuk dan waktu pemupukan yang akurat menghasilkan panen biji, biomas dan kadar gula brix yang optimal. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan waktu aplikasi dan dosis pupuk ZA terhadap hasil biji (ton ha-1), hasil panen batang dan karakter agronomis lainnya sebagai dasar rekomendasi pemupukan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros Sulawesi Selatan pada bulan Agustus–November 2016. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor tiga ulangan. Faktor pertama adalah empat waktu pemberian pupuk ZA yaitu pada umur tanaman 40 hst, 50 hst, 60 hst dan 70 hst. Faktor kedua adalah empat dosis pupuk ZA yaitu 0 kg ha-1, 50 kg ha-1, 75 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antar perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi biji ha-1 dengan hasil tertinggi 3.30 ton ha-1 pada perlakuan pemupukan 50 kg ha-1 ZA yang diaplikasikan umur 40 hst. Respon tanaman terhadap faktor mandiri perlakuan waktu aplikasi pemupukan 35 hst dan 105 hst meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah ruas dan bobot biomas (ton ha-1), serta meningkatkan bobot 1000 biji. Dosis pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap produksi biji per ha, panjang malai dan volume nira. Korelasi Pearson antar peubah dengan hasil biji per hektar menunjukkan hasil yang tinggi dan sangat nyata dengan diameter batang (r=0.74), serta nyata dengan peubah jumlah ruas (r=0.65). Diameter batang memiliki pengaruh langsung terbesar terhadap produksi biji per hektar dengan koefisien sidik lintas 0.75.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.