Abstract

Perspektif gender terhadap integrasi walkability – public transport perlu dilakukan penelitian khususnya karakteristik pejalan kaki dan pola perjalanannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meninjau karakteristik pejalan kaki dan pola perjalanannya dalam perspektif gender terhadap integrasi walkability-public transport. Metode penelitian dilakukan analisis deskripsi melalui uji chi-square untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut. Survey dilakukan terhadap 150 pedestrian pengguna BRT Trans Jateng Purwokerto – Purbalingga. Survey melalui kuisioner yang disebarkan secara random terhadap pedestrian yang ditemui saat berjalan kaki menuju atau keluar halte BRT baik laki-laki maupun perempuan. Hasil diperoleh bahwa pedestrian pengguna BRT Trans Jateng 62 % perempuan dan 38 % laki-laki. Terdapat perbedaan pandangan ditinjau dari sosio ekonomi terhadap pola perjalanan bagi perempuan bahwa pendidikan, pekerjaan, pekerjaan dan kepemilikan kendaraan mempengaruhi motivasi berjalan kaki, sedangkan kepemilikan kendaraan mempengaruhi jarak berjalan kaki. Bagi laki-laki kepemilikan kendaraan mempengaruhi destinasi perjalanan. Motivasi berjalan kaki para pedestrian pengguna BRT adalah karena kemudahan aksesibilitas melebihi 50%, alasan kesehatan mencapai 26 % -28 % dan sekitar 21 % karena kepadatan lalu lintas baik laki-laki dan perempuan. Destinasi perjalanan pedestrian pengguna BRT Trans Jateng adalah bekerja 54 % - 59 %, sekolah/kampus mencapai 31 % – 34 % dan berwisata mencapai 10 %. Diharapkan dengan temuan ini dapat dijadikan masukan terhadap kebutuhan penyediaan jalur pejalan kaki terintegrasi public transport disesuaikan dengan pola perjalanan pengguna BRT Trans Jateng.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.