Abstract

<p>Tulisan ini menggambarkan persepsi siswa miskin mengenai perilaku siswa kaya di sekolah. Siswa kaya di lingkungan sekolah unggulan memiliki perilaku yang berbeda dan memiliki stereotip negatif di masyarakat seperti gaya hidup yang mewah dan prestasi yang tinggi akibat modal yang dimiliki. Stereotip tersebut tidak sepenuhnya benar. Siswa kaya dan miskin di dalam sekolah memiliki berbagai perbedaan terkait habitus dan kebiasaan. Mereka juga melakukan interaksi yang kemudian memunculkan persepsi dari siswa miskin mengenai perilaku siswa kaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi siswa miskin dan kaya disekolah, habitus yang dilakukan siswa kaya, dan pengalaman yang dialami siswa miskin menimbulkan berbagai persepsi positif dan negatif mengenai perilaku siswa kaya. Persepsi positif meliputi perilaku siswa kaya yang memiliki sikap rajin belajar dan persepsi negatif meliputi siswa kaya yang suka melakukan gaya hidup mewah serta berperilaku dehumanisme terhadap siswa miskin.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call