Abstract

Perawat sebagai edukator berperan penting dalam implementasi discharge planning (perencanaan pulang). Implementasi Discharge planning yang tidak optimal dapat meningkatkan lama rawat, angka rawat ulang, dan pembiayaan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan persepsi perawat sebagai edukator terhadap implementasi Discharge Planning oleh perawat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden adalah 43 orang perawat di ruang rawat inap di satu Rumah Sakit Swasta Indonesia Bagian Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan melakukan observasi. Analisa data dalam bentuk univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Pada analisis univariat didapatkan sebesar 40 (93,02%) responden memiliki persepsi negatif dan sebesar 36 (83,72%) responden tidak melaksanakan discharge planning sesuai standar prosedur operasional. Pada analisis bivariat didapatkan adanya hubungan antara persepsi perawat sebagai edukator dengan implementasi discharge planning oleh perawat di Rumah Sakit Swasta Indonesia Bagian Tengah ( p value 0,001). Rumah sakit dapat membangun persepsi positif perawat sebagai edukator melalui pelatihan dan pendampingan dalam melaksanakan discharge planning sesuai standar. Penelitian selanjutnya dapat meneliti hubungan variabel lainnya terhadap implementasi discharge planning.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call