Abstract

The strategy forming tourist attraction to attract repeating guest is by developing entertainment tourism which offers sense of pleasure, satisfaction, and valuable experience. Uluwatu Kecak Fire Dance in Outer Area Uluwatu Temple was recognized as the most famous entertainment forms by domestic visitors. This aim of study is to identifying characteristics and measuring perception of domestic visitors to Uluwatu Kecak Fire Dance based on seven operational dimensions of entertainment tourism (Learning, Enjoyment, Escape, Refreshment, Novelty, Involvement, and Local Culture). The research used qualitative method with data collection techniques are questionnaire (number of samples were 65 respondents) and literature study. The data analysis technique used descriptive statistical analysis with continuum lines. The results showed that the perception of 65 domestic visitors for entertainment tourism in Uluwatu Temple were strongly agreed on Learning (277.5) and Enjoyment (285). While perception that were agreed are Escape (227), Refreshment (248.5), Novelty (259.25), Involvement (266), and Local Culture (272.33). In determining the dominant indicators of each dimension of entertainment tourism, the author uses the highest frequency capacity value. The three dimensions with highest average value are Enjoyment (285), Learning (277.5), and Local Culture (272.33). The administrator Outer Area Uluwatu Temple emphasize strategies that can maintain the three dimensions of entertainment tourism that have a dominant value, which is the Enjoyment dimension, Learning dimension, and the Local Culture dimension.
 
 Keyword: Visitor Perception, Socio-demographic Characteristics, Entertainment Tourism, Domestic Visitors

Highlights

  • Atraksi adalah salah satu komponen produk pariwisata yang wajib ada di suatu Daya Tarik Wisata (DTW) sehingga diperlukan adanya upaya pengemasan atraksi wisata yang menarik dan atraktif dimana disesuaikan dengan minat dan selera wisatawan agar segala kebutuhan selama di DTW terpenuhi (Cooper dkk., 1993) dalam Suwena dan Widyatmaja, 2017:103)

  • The results showed that the perception of 65 domestic visitors for entertainment tourism in Uluwatu Temple were strongly agreed on Learning (277.5) and Enjoyment (285)

  • Https://unwto.org/ glossary-tourism-terms, diakses pada tanggal 23 Maret 2020

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Atraksi adalah salah satu komponen produk pariwisata yang wajib ada di suatu DTW sehingga diperlukan adanya upaya pengemasan atraksi wisata yang menarik dan atraktif dimana disesuaikan dengan minat dan selera wisatawan agar segala kebutuhan selama di DTW terpenuhi (Cooper dkk., 1993) dalam Suwena dan Widyatmaja, 2017:103). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengalaman pengunjung Asia Afrika Festival 2019 di Kota Bandung berbasis tiga dimensi yaitu program and service, self-experience, dan accessibility. 3. Escape Escape atau “Pelarian” merupakan dimensi wisata entertainment yang didapatkan pengunjung ketika merasa jenuh dan berkeinginan ‘melarikan diri’ dari kehidupan sehari-hari (Pearce, 2005). 4. Refreshment Refreshment atau “Penyegaran” merupakan dimensi wisata entertainment yang didapatkan pengunjung ketika terjadi pembalikan sementara situasi dari kegiatan sehari-hari menuju situasi tanpa pekerjaan, tanpa perawatan, dan tanpa penghematan Cohen (1979). 5. Novelty Novelty atay “Kebaruan” merupakan dimensi wisata entertainment yang didapatkan pengunjung ketika secara psikologis merasakan pengalaman baru yang didapatkan dengan mengeksplorasi destinasi wisata dengan budaya dan gaya hidup yang berbeda dari daerah asal mereka (Pearce, 1987). Pengunjung tertarik pada atraksi wisata entertainment yang disediakan di DTW

Local Culture Local culture atau “Budaya Lokal”
METODE PENELITIAN
Membuat Garis Kontinum
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Kecak Fire Dance Uluwatu
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call