Abstract

Sambueja Village is one of the villages in Maros Regency which has a karst area that must be protected in total because its function as a water storage and has a variety of ecotourism potential that can be developed and can support the development of ecotourism activities. The role and participation of the community in ecotourism is an important thing that distinguishes it from other forms of tourism. Because perception is a fundamental element that needs to be known before planning activities that will involve the local community. This study aims to determine the public perception of the karst ecotourism development plan in Sambueja Village, Simbang District, Maros Regency. The results of the study can be seen that the perception of the people of Sambueja Village is a positive perception of the karst ecotourism development plan. The majority of the community stated that they did not object if the village of Sambueja was built and developed as an ecotourism village, but it requires that its development and development must refer to the concept of tourism which takes into account the preservation of environmental functions, ecological potential and maintaining cultural values in the local communityKey words: Sosial Perception; Karst Ecotourism

Highlights

  • Indonesia sangat dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia yang bahkan dikatakan sebagai salah satu megabiodiversity country di dunia yang merupakan aset yang sangat penting (Supriatna, 2008)

  • This study aims to determine the public perception of the karst ecotourism development plan in Sambueja Village, Simbang District, Maros Regency

  • Kompas.com, Diakses pada 24 Oktober 2016 dari https://regional.kompas.com/2016/ 08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684000

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Indonesia sangat dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia yang bahkan dikatakan sebagai salah satu megabiodiversity country di dunia yang merupakan aset yang sangat penting (Supriatna, 2008). Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia (2009) menyatakan bahwa ekowisata bertujuan untuk menikmati dan mempelajari mengenai alam, sejarah dan budaya di suatu daerah yang pola wisatanya membantu ekonomi masyarakat lokal dan mendukung pelestarian alam. Desa Sambueja merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Maros yang memiliki kawasan karst yang yang harus dilindungi secara total karena fungsinya sebagai tempat penyimpanan air dan saat ini sementara diusulkan menjadi kawasan ekosistem esensial. Bila kegiatan ekowisata bisa diwujudkan, maka masyarakat akan menjaga kawasan karst yang ada di sekitarnya dari kegiatan pertambangan yang mungkin terjadi sehingga fungsi lindungnya tetap berkelanjutan dan dapat memberikan kontribusi pendapatan ekonomi masyarakat di Desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap rencana pembangunan ekowisata karst di Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat lokal dalam mengembangkan sektor ekowisata dan mendorong pemerintah untuk lebih mendukung berkembangnya ekowisata

METODE PENELITIAN
Luas dan Keadaan Penduduk
Tingkat Pendidikan
Pekerjaan
Wisata
Kawasan Karst dan Pemanfaatannya
Tidak tahu
Tidak setuju
Tidak terlibat
Aksesbilitas sudah baik
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.