Persepsi dan Perilaku Masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah: Perspektif Sosiologi dan Antropologi

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana masyarakat memandang dan berperilaku terhadap produk keuangan syariah dari sudut pandang sosiologis dan antropologis. Keuangan syariah telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir dan kini menjadi komponen penting dalam sistem keuangan dunia. Namun, pemahaman dan penerimaan instrumen keuangan Islam oleh masyarakat umum masih menjadi topik penelitian yang hangat. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis konten dari narasi pengguna produk keuangan syariah digunakan dalam metodologi kualitatif penelitian ini dengan pendekatan sosiologi dan antropologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan sosiologis, penelitian ini menampilkan bagaimana norma, nilai sosial, dan struktur budaya mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap keuangan syariah. Dari segi antropologi, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana budaya, identitas, dan pengalaman individu mempengaruhi pandangan terhadap keuangan keuangan syariah. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya literasi keuangan dan edukasi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah. Implikasinya, pengetahuan lebih lanjut tentang variabel yang mempengaruhi persepsi dan perilaku masyarakat dapat membantu penyedia produk keuangan syariah dalam menyesuaikan strategi pemasaran dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan keuangan syariah. Pemahaman mendalam tentang bagaimana masyarakat memandang dan berperilaku terhadap keuangan syariah dari perspektif sosiologis dan antropologi dapat memberikan wawasan penting bagi perkembangan industri keuangan syariah di masa depan.