Abstract
In the process of buying and selling land as the basis for the transition of land rights from the seller to buyers in the area of Bolaang Mongondow, especially in Lolak Village District Lolak is done in two ways, namely the process of buying and selling as in general the sale and purchase of land ownership is a unity of land and buildings and plants above it and the process of buying and selling of land is not a unity between the land and buildings and plants above it or the sale and purchase by using the principle of separation horizontal is separate sale and purchase. However, in the development of the practice of the process of buying and selling land that is considered as part of the process of buying and selling property rights on customary land or customary law, it raises legal problems, the process of buying and selling property rights on land that can not provide legal protection of the status of property in full for the buyer in the land and enjoy the benefits and functions of the land itself.
Highlights
Proses Jual beli hak milik atas tanah yang dilakukan sejak zaman dahulu serta dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat di desa Lolak, yaitu jual beli tanah terpisah atau Jual Beli menggunakan azas pemisahan Horizontal, dimana jual beli tersebut adalah jual beli tanah tidak dengan keseluruhan bangunan dan tumbuh-tumbuhan yang berada diatas tanah tersebut
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
Summary
Pada dasarnya tujuan memakai tanah secara umum untuk memenuhi 2 (dua) jenis kebutuhan, yaitu;[6] a. 5 Pasal 33 ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 6https://materimahasiswahukumindon esia.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-hakatas-tanah.html diakses pada tanggal 4 april 2017 jam pukul 8.13am. (1) Hak-hak atas tanah sebagai yang dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) ialah : a. Hak-hak atas tanah sebagaimana diuraikan di atas semuanya diatur dalam hukum tanah. Dalam rangka memakai tanah mengandung kewajiban untuk memelihara tanah termasuk menambah kesuburannya serta mencegah kerusakannya (Pasal 15 UUPA). Negara Indonesia adalah Hak Milik yang diatur dalam Pasal 20 sampai dengan Pasal 27, sedangkan untuk keperluan usaha adalah Hak Guna. Dengan demikian untuk melaksanakan fungsi tanah sebagaimana yang telah diuraikan maka setiap Warga Negara Indonesia harus memperoleh Hak Atas Tanah, salah satu cara memperoleh Hak Atas
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
