Abstract

Hubungan erat antar umat Buddha sebagai kelompok minoritas seperti rasa saling memiliki karena manusia pada dasarnya hidup tidak bisa sendiri dan selalu membutuhkan orang lain. Perilaku sosial dalam masyarakat Buddhis dapat mendukung keberlangsungan kelompok umat Buddha di masyarakat terutama di Jawa Tengah. Metode penelitian deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang perilaku sosial masyarakat Buddhis di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati sebagai lokus penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah gambaran perilaku sosial masyarakat Buddhis Jawa Tengah diantaranya mengikuti kegiatan anjangsana (kunjungan ke rumah-rumah), puja bakti, Dhammadesana, kegiatan urun rembug (musyawarah) atau diskusi, saling membantu dalam kegiatan keagamaan, kepedulian terhadap sesama, toleransi antar umat beragama. Beberapa kebiasaan di masyarakat yang juga tergambar sebagai bentuk perilaku sosial masyarakat Buddhis diantaranya adalah menjabat dan mencium tangan yang dilakukan remaja Buddhis ketika bertemu dengan anggota masyarakat Buddhis yang usianya lebih tua sebagai bentuk rasa hormat, mengucap salam Namo Buddhaya jika bertemu dengan sesama umat, kebiasaan menjabat tangan sambil mencium pipi saat perempuan bertemu dengan perempuan, serta para sesama laki-laki yang bertemu sambil berpelukan dan menepuk pundak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call