Abstract

The development of communication and information technology changes the community’s online communication pattern gradually, to elicit the toxic behavior disinhibition online effect where lack of self-control or even tends to be aggressive when Communicate online rather than communicating directly. These aggressive behaviors are then demonstrated in cyberbullying action. Cyberbullying is an aggressive, intense, and repetitive behaviour that is performed using forms of technology and electronics as a medium to attack a person. This research purposes are to acknowledge the self concept of cyberbullying suspect and their forms of cyberbullying. This research is a qualitative research aiming to understand the phenomenon of cyberbullying among UMS students. The trait of this research is descriptive as its suppose to serve comprehensive objective description over the tangible situation of the observed object. The researcher uses the snowball sampling in order to define the observation subject which considered may provide proper information for this research and obtained by three people. The data collecting technique is depth interviews. In this research it shows the action of cyberbullying suspect is possessed by student with both positive and negative self concept. Some forms of cyberbullying are flamming, harassment, denigration, cyber-stalking, impersonation, outing, and exclusion. These actions of cyberbullying done by use of social media, both messenger and public social media.

Highlights

  • PENDAHULUAN Dalam perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, telah diciptakan situs, aplikasi, dan media sosial dengan harapan dapat membuat komunikasi antar manusia semakin baik dan praktis

  • Hasil penelitian Pramiyanti, dkk (2014) menunjukkan kegaiatan yang berkenaan dengan media online menjadi kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh remaja jika dibandingkan dengan kegiatan lain, misalnya mendengarkan radio (15%), membaca koran (10%), dan membaca majalah (10%) (Pramiyanti, Putri, & Nureni, 2014)

  • Friends can hurt you: Examining the coexistence of friendship and bullying among early adolescents

Read more

Summary

Perilaku Cyberbullying Mahasiswa dengan Teman Sebaya

Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57162, Jawa Tengah. Perilaku agresif tersebut kemudian ditunjukkan dalam tindakan cyberbullying. Cyberbullying merupakan perilaku agresif, intens, dan berulang yang dilakukan dengan menggunakan teknologi dan elektronik sebagai media untuk menyerang seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana konsep diri pelaku cyberbullying dan juga bentuk – bentuk tindakan cyberbullying yang dilakukannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk memahami fenomena cyberbullying di kalangan mahasiswa UMS. Sifat penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Peneliti menggunakan snowball sampling dalam menentukan subjek penelitian yang dianggap dapat memberikan informasi untuk kepentingan penelitian yang dilakukan dan didapatkan tiga orang. Dalam penelitian ini terlihat bahwa perilaku cyberbullying terdapat pada mahasiswa yang memiliki konsep diri positif dan negatif. Tindakan cyberbullying yang dilakukan adalah, flamming, harassment, denigration, cyber-stalking, impersonation, outing, dan exclusion. Kata kunci: pelaku, cyberbullying, konsep diri, media online

Peneliti menggunakan mahasiswa
TEMUAN DAN PEMBAHASAN Konsep Diri Pelaku Cyberbullying Konsep Diri Positif
Media Online Perantara dan Bentuk Tindakan Messenger
Regulasi Emosi dan Kelompok Teman
Findings
Toxic Disinhibition Online Effect pada
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call