Abstract

<p>Energi merupakan kebutuhan dasar semua manusia. Sebagian besar kebutuhan energi saat ini dipenuhi oleh energi dari bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Namun, pasokan energi saat ini menurun. Jika tidak segera ditangani, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya krisis energi. maka tujuan dari penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk merancang sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di gedung Lab Terpadu Universitas PGRI Madiun sebagai langkah pemanfaatan sumber EBT. Metode pengumpulan data berupa observasi di Lab Terpadu Universitas PGRI Madiun. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini meliputi pemilihan panel surya, inverter, dan kerangka kaki-kaki panel surya. Kemudian dilakukan perhitungan daya <em>output</em> PLTS dan juga penghematan biaya perbulan. Hasil perhitungan dalam perencanaan PLTS ini menunjukkan bahwa daya yang terpasang di Lab Terpadu Universitas PGRI sebesar 197 kVA, sedangkan pemakaian daya di gedung Lab Terpadu Universitas PGRI Madiun dalam sebulan sebesar 15.236 kWh/bulan. PLTS ini mampu membangkitkan daya sebesar 378,8 kWh/hari,yang berarti dimana PLTS mampu membangkitkan daya sebesar 11.364 kWh/bulan. Apabila di asumsikan harga listrik dari PLN saat ini adalah ,berarti PLTS ini telah menghemat sebesar dari biaya tanggungan listrik di gedung Lap Terpadu UNIPMA untuk setiap bulannya.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call