Abstract
Pembangunan doble track yang melintasi kota madiun tepatnya di daerah Nambangan Lor melintasi sungai Bengawan Madiun. Pada sungai tersebut terdapat bangunan jembatan baru yang berada di sebelah sisi selatanjembatan sebelumnya. Sungai bengawan pada musim penghujan mengalami debit dan banjir yang cukup besar, dampat dari banjir tersebut menyebabkan terjadinya gerusan sedimen pada sungai dan memungkinkan menggerus sedimen pada sekitaran abutment jembatan tersebut. Untuk mengurangi dampak gerusan sedimen pada abutment tersebut maka diperlukan suatu bangunan pengendali sedimen. Untuk merencanakan bangunan tersebut maka diperlukan data hujan minimal dari tiga stasiun hujan dimana hal tersebut untuk diperlukan untuk analisa hidrologi penentuan hujan rencana tahunan,banjir tahunan dan analisa hidrolika untuk penentuan dimensi bangunan tersebut. Adapun data hasil perencanaan diperoleh debuit banjir periode ulang 100 tahun sebesar 1557.992127 m3/det,kecepatan aliran 8.319945 m/det, lebar mercu peluap 3.362374m, kedalaman pondasi 2.971201 m, tebal lantai olak 2,1143 m, panjang lantai olak 16,5657 m
Paper version not known (
Free)
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have