Perbandingan Sputum Spontan dan Sputum Induksi dalam Pemeriksaan TCM Menggunakan Genexpert Pada Penderita Terduga Tuberculosis Paru

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Metode pemeriksaan yang banyak digunakan di negara endemik TB adalah pemeriksaan mikroskopis namun demikian metode tersebut memiliki sensitivitas yang rendah. Penggunaan Tes Cepat Molekuler (TCM) dengan Xpert MTB/RIF yang cepat dan dapat mengidentifikasi keberadaan MTB dan resistansi terhadap rifampisin secara simultan. Tujuan: Membandingkan bahan sputum dan induksi sputum sebagai abahan terbaik dalam mendeteksi adanya kuman Mycobacterium Tuberculosis pada pemeriksaan genexpert. Bahan dan metode: larutan NaCl 3%-5%, sample reagent, catrid TCM dengan Xpert MTB/RIF dan Alat TCM dengan Xpert MTB/RIF. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 60 sampel sputum pasien dengan terduga TB paru yang akan ditegakkan diagnosisnya dengan pemeriksaan genexpert. Hasil : Laki-laki meiliki persentase lebih besar yaitu 44,73% dibandingkan perempuan dan usia paling banyak yaitu pada orang dewasa (70%), hasil pemeriksaan TCM metode genexpert menggunakan sampel sputum spontan didapatkan persentase lebih besar pada sputum spontan positif sebesar 73%, hasil pemeriksaan TCM metode genexpert menggunakan sampel sputum spontan didapatkan persentase lebih besar pada sputum spontan positif sebesar 60% dan hasil perbandingan antara sputum spontan dan sputum induksi ditemukan hasil yang positif lebih banyak dan didapatkan tidak ada bukti efektivitas yang signifikan antara sputum spontan dan sputum induksi dalam genexpert pada penderita terduga tuberculosis paru. Kesimpulan: Data penderita TB Paru pada laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan dan didapatkan tidak ada bukti efektivitas yang signifikan antara sputum spontan dan sputum induksi dalam pemeriksaan genexpert.