Abstract

Kajian ini berupaya memberikan gambaran bagaimana perkembangan tokoh Hanuman yang ada pada relief masa Hindu-Buddha. Tokoh Hanuman muncul dalam cerita Ramayana yang dipahatkan pada beberapa candi di Pulau Jawa, antara lain Candi Prambanan, Candi Panataran, Candi Yudha, dan Candi Sukuh. Hanuman bukanlah tokoh utama dalam cerita namun, dapat dianggap sebagai salah satu tokoh yang penting. Dalam cerita Ramayana, Hanuman diperlihatkan tidak hanya memiliki kesaktian fisik namun juga kekuatan magis. Bahkan statusnya menjadi lebih tinggi menjelang masa akhir Hindu-Buddha sehingga banyak ditemukan penggambarannya pada relief dan arca. Awalnya penggambaran Hanuman hanya berupa seekor kera seperti manusia yang tidak mengenakan hiasan ataupun pakaian. Masa selanjutnya, Hanuman digambarkan dengan hiasan yang raya dan ciri atribut lain yang menggambarkan kualitas dirinya. Visualisasinya dalam relief digambarkan berbeda-beda berdasarkan konsep ajaran keagaaman yang dipraktikan pada masing-masing candi. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-analitis terhadap ciri atribut tokoh Hanuman pada relief dan komparasinya satu sama lain.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call