Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode RSTP dengan Metode Routing Policydalam menangani teknis Failover . Failover sendiri merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya downtime dan meningkatkan keandalan sebuah jaringan internet suatu instansi dengan memanfaatkan multi gateway, dimana ketika gateway utama mengalami down maka gateway cadangan akan menggantikan gateway utama. Proses penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dari masing-masing metode dan melakukan uji coba kedua metode untuk memperoleh hasil kesimpulan, kapan harus menggunakan metode RTSP (Real Time Streaming Protocol) dan kapan harus menggunakan metode firewall policy. Hasilnya adalah kedua metode tersebut dapat digunakan untuk mengatasi downtime namun metode RTSP memiliki keunggulan dalam perpindahan gateway namun kelemahanya gagal dalam melakukan resume download file, sedangkan metode Routing policy memiliki kelemahan dibandingkan dengan RSTP dari segi perpindahan gateway dan resume download pengguna.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call