Abstract

Gudang barang jadi PT PYT yang menggunakan metode dedicated storage berdasarkan fast dan slow moving dengan penyimpanan single racking 6 tingkat ini memiliki gejala masalah peletakan barang yang masih kurang baik karena terdapat beberapa barang tersimpan di floor yang tidak seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan peletakan barang yang lebih baik sehingga operasi yang terjadi di gudang barang jadi dapat semakin efisien dan efektif. Untuk menyelesaikan masalah ini diusulkan peletakan barang menggunakan metode class based storage berdasarkan klasifikasi ABC yang mempertimbangkan skala prioritas dan kategori level. Hasil penelitian yaitu tata letak Alternatif 1 yang menggunakan prinsip popularity, similarity, size, dan characteristic serta penyusunan berdasarkan skala prioritas dan across-aisle storage. Alternatif ini menghasilkan pengurangan total jarak perpindahan sebesar 29588 meter (2.35%) dan total waktu handling 148 menit (2.35%); pada kategori TRJ dan SLO ada pengurangan sebesar 37% - 38%, serta persentase utilitas ruang penyimpanan pada setiap kategori barang yang lebih merata (dari 41.44% - 121.08% menjadi 84.03% - 97.05%). Manfaat dari tata letak ini yaitu penyusunan barang lebih rapi dan terkelompok, meminimasi adanya kapasitas berlebih, serta tata letak dapat dilakukan evaluasi secara berkala agar kapasitas setiap kelas dapat mengikuti fluktuasi jumlah penjualan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call