Abstract
Dalam era teknologi informasi yang berkembang pesat, terutama dalam bisnis e-commerce, Sinar Mulya Studios menghadapi kendala pemesanan manual dan pengelolaan data yang lambat. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang sebuah aplikasi pemesanan online booking online self photo studio berbasis website serta media promosi yang bertujuan meningkatkan kemudahan dan kualitas pelayanan bagi pelanggan. Penelitian ini menerapkan metode design thinking untuk merancang solusi pada website Self Photo Studio. Dengan populasi sebanyak 20 responden, sampel diambil secara acak (simple random sampling) dengan jumlah minimum 17 orang. Pendekatan gabungan data kualitatif dan kuantitatif melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Proses pengolahan data mengikuti tahapan Empathize hingga Testing, dengan pengujian kepada calon pengguna. Keseluruhan penelitian bertujuan memastikan desain UI/UX yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari penelitian ini, pendekatan design thinking berhasil menghasilkan sistem booking online self photo studio yang mengatasi permasalahan pemesanan di Sinar Mulya Studios. Dengan melibatkan pengguna dari tahap awal, seperti pembuatan user persona dan empathy map, serta melalui proses iteratif dari tahap Ideate hingga Testing, desain antarmuka yang responsif dan intuitif berhasil diciptakan. Pengujian usability dengan System Usability Scale (SUS) menunjukkan skor rata-rata 80, menandakan penerimaan yang baik dari pengguna. Diharapkan sistem ini memberikan efisiensi dan kenyamanan lebih dalam pemesanan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di Sinar Mulya Studios.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.