Abstract
Business is all activities and businesses for profit by providing goods and services needed for the economic system. In this current era, the development of online business is increasing, a variety of products are increasingly easy to buy online. The increasing number of users of this online business cannot be separated from the development of technology. Today's internet technology has developed very rapidly. The existence of the internet can support the maximum expected goals, can save costs, manpower and operational time of the company as a means of communication, publications, as well as a means to obtain various information widely. Agna Advertising is an entrepreneurial business which is engaged in printing. Agna Advertising business often experiences many constraints in its business processes, namely: Frequent overlapping of customer order data where the customer makes an order first, the order is processed later, there is often a mismatch of the customer's order product with the product received by the customer, the number of complaints from customers regarding late delivery of products to customers, as well as many customer complaints about the total error of payment that must be paid by the customer. With these various problems, an information system is needed to manage data in Agna Advertising company. The research method used is a data collection method consisting of interviews and observations while the system development method used is the SDLC Waterfall model which consists of four stages, namely analysis, design, coding, and testing. The results of testing the system using Black Box testing to show that the system is running in accordance with the expected results. The result is a web-based printing service management information system that can reduce the occurrence of complaints from customers and can facilitate companies in managing data, searching data, and making reports.
Highlights
PENDAHULUANKondisi pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan pada beberapa negara terdampak di dunia.
Masih terdapat kondisi dimana sangat rentang terjadinya penularan covid yaitu terdapat pada kotak amal mesjid yang sering dijalankan secara manual dan berpindah dari jama’ah satu dengan yang lainnya.
Salah satu upaya untuk mengantisipasi dan mencegah adanya penularan covid-19 melalui kotak amal masjid adalah dengan tidak menyentuh secara langsung ketika menjalankan kotak amal tersebut.
Summary
Kondisi pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan pada beberapa negara terdampak di dunia. Masih terdapat kondisi dimana sangat rentang terjadinya penularan covid yaitu terdapat pada kotak amal mesjid yang sering dijalankan secara manual dan berpindah dari jama’ah satu dengan yang lainnya. Salah satu upaya untuk mengantisipasi dan mencegah adanya penularan covid-19 melalui kotak amal masjid adalah dengan tidak menyentuh secara langsung ketika menjalankan kotak amal tersebut. Ketika ingin mencegah penularan covid yang tidak mengharuskan adanya kontak langsung antara jama’ah melalui penyebaran kotak amal masjid maka perlu dibuat kotak amal masjid yang dapat berjalan sendiri dan berhenti tanpa sentuhan dari jama’ah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sebuah kotak amal masjid yang dapat bergerak secara otomatis dan berhenti tanpa disentuh, tentu saja dengan menggabungkan beberapa jenis sensor yang dapat mendukung jalannya system tersebut. Bagian ketiga adalah algoritma program yang akan dibuat agar kotak amal dapat bekerja membaca kondisi sensor, melakukan proses data, kemudian mengeluarkan perintah untuk menggerakkan motor DC sesuai kondisi pembacaan sensor
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have