Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk mengolah sumber daya alam yang jumlahnya masih berlimpah di Indonesia dan menjadikan kayu kelapa sebagai material substitusi kayu-kayu di pasaran yang mulai langka. Metode perancangan yang digunakan terdiri dari delapan tahap. Empat tahap pertama adalah memahami material, eksplorasi joint, mendesain konektor besi, dan melakukan tes terhadap kestabilan konektor tersebut. Setelah ditemukan desain konektor besi terbaik, tahapan berikutnya adalah mendesain produk, merealisasikan produk, memasarkan produk, dan melakukan evaluasi. Hasil perancangan berupa tiga set produk interior yang terdiri dari tiga belas produk mulai dari mebel, aksesoris, hingga elemen interior. Optimasi yang telah dilakukan menghasilkan produk interior yang tidak hanya menawarkan desain yang premium, namun juga memiliki ketahanan produk yang juga baik.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call