Abstract

Krisis identitas pada remaja berpotensi membuat remaja melakukan kegiatan negatif. Remaja dalam mencari jati diri ada beberapa bentuk problem perilaku yang paling umum dialam yang berakar adanya hambatan dalam proses perkembangan adalah depresi, kenakalan dan penyalahgunaan narkotika. Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses merancang motion comic sebagai media edukasi untuk remaja dalam memahami identitasnya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah Design Thinging, kemudian Metode prolehan data yang digunakan perancang yang diperoleh menggunakan analisis 5W+1H, wawancara,studi literasi, dokumen dan pencarian di internet, dengan pendekatan kualitatif. Hasil uji coba alpa dan beta dari perancangan motion comic cerita bima dan dewa ruci untuk krisis identitas pada remaja, dapat diambil kesimpulan bahwa, video motion comic bisa digunakan untuk penunjang media pembelajan, akan tetapi untuk perubahan psikologi dan karakter, tanyangan video motion comic dengan alur cerita yang disampaikan belum efektif

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call