Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki laut yang luas dan jumlah pulau yang banyak. Keberadaan hewan laut di Indonesia semakin terancam yang dipengaruhi oleh faktor alam dan manusia. Upaya dalam pelestarian hewan laut yang terancam punah masih belum diketahui terutama oleh anak-anak di kota Palembang. Pengenalan hewan laut yang terancam punah digunakan melalui permainan papan dengan memanfaatkan teknologi holografik. Teknik holografik ini dapat menarik perhatian anak-anak dalam mengenali hewan laut yang terancam punah. Dalam memecahkan permasalahan tersebut perancang menggunakan metode Design Thinking untuk pengumpulan data dan analisis data melalui metode 5W+2H (what, why, who, where, why, how dan how much), sehingga menghasilkan suatu ide yang dapat diterapkan pada tahap tes untuk anak-anak berusia 6-13 tahun. Karya yang dirancang dikategorikan menjadi tiga media, yaitu media utama berupa permainan papan holografik ”Hologame”, media isu diantaranya, poster, brosur, x-banner dan media pendukung diantaranya, t-shirt, tumbler, stiker, cap tangan, buku tulis, sampul buku, pensil, penghapus, handuk, mistar, miniatur, sampul kado, sapu tangan, piramida holografik, color markers dan video. Penerapan media tersebut menggunakan ilustrasi karakter hewan laut yang terancam punah, sehingga anak-anak di kota Palembang lebih menarik dalam mengenal hewan laut yang terancam punah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call