Abstract
This study aims to discuss the design strategy of traditional minangkabau food development in West Sumatra Province and to provide policy recommendation for traditional minangkabau food to be globally competitive. Tourism in the Minangkabau region is known in three things: culinary tourism (traditional food), nature tourism and cultural tourism. Ideally, whatever the destination in West Sumatra, each region always highlight the uniqueness of traditional food, but it is difficult to find traditional minangkabau food, especially in tourist areas. Culinary business that grow precisely fast food. The study was conducted on all regencies / cities in West Sumatra. Data collection techniques through interviews and questionnaires and FGDs. The data analysis was performed by IFAS analysis tool, EFAS.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi desain pengembangan makanan tradisional minangkabau di Propinsi Sumatera Barat serta memberikan rekomendasi kebijakan agar makanan tradisional minangkabau berdaya saing global
ABSTRAK This study aims to discuss the design strategy of traditional minangkabau food development in West Sumatra Province and to provide policy recommendation for traditional minangkabau food to be globally competitive
Penelitian ini telah menghasilkan strategi desain pengembangan makanan tradisional Minangkabau dengan memanfaatkan keunggulan dan kelemahan dari beberapa faktor ekternal maupin internal
Summary
Penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi desain pengembangan makanan tradisional minangkabau di Propinsi Sumatera Barat serta memberikan rekomendasi kebijakan agar makanan tradisional minangkabau berdaya saing global. Jika dihubungkan dengan upaya pemerintah Indonesia yang sedang gencar mewujudkan visi Indonesia kreatif 2025 dan mempromosikan pariwisata, maka kekayaan makanan tradisional unggulan menjadi hal sangat berharga untuk dikembangkan. Berkembangnya jumlah wisatawan di Sumatera barat harus menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk mengenalkan lebih dalam terkait kuliner tradisional Minangkabau.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have