Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui strategi religious coping yang berpusat pada pencipta- Nya yang dalam mempengaruhi emotional well-being pada kelompok dewasa awal usia 18 tahun 45 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental dengan mengumpulkan melalui pemberian kuesioner religious coping dan emotional well-being (EWB). Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan uji statistik regresi berganda terhadap 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peran yang signifikan dari religious coping terhadap emotional well-being. Kontribusi simultan yang signifikan dari positive R-Coping dan negative R-coping terhadap EWB. Hasil analisis jalur diketahui keduanya berperan signfikan baik positive R-coping maupun negative R-coping terhadap EWB. Berdasarkan uji regresi secara simultan positive R-coping dan negative R-coping terhadap positive feelings dan negative feelings diketahui bahwa adanya peran signfikan terhadap positive feelings, namun tidak berperan signifikan terhadap negative feelings. Hal ini berarti religious coping akan berperan signifikan pada EWB dan bila hanya pada satu perasaannya saja maka akan berperan pada positive feelings daripada negative feelings. Saran yang dapat diberikan bahwa kelompok dewasa awal untuk menggunakan religious coping dalam mengembangkan keseimbangan perasaan positif dan negatif (feelings balance) saat berinteraksi di lingkungan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.