Abstract

ABSTRA K Kebijakan hilir agribisnis diharapkan memberikan dampak dan manfaat bagi petani, kelompoktani dan gabungan kelompoktani atau pengembangan kelembagaan tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Metro. Metode penelitian dengan startified random sampling dan deskriptif kualitatif dengan desain study kasus, terdiri data primer dan data sekunder. Secara keseluruhan kebijakan hilir pada ketiga kelompok sampel terlihat sebagai u nit ekonomi , kegiatan yang sudah dibangun belum dapat memfasilitasi mewujudkan peran kelembagaan, P elaksanaan nya bantuan pemerintah hanya sebatas kegiatan kerja proyek semestinya meliputi juga kegiatan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara berkala . P enumbuhan dan pengembangan kelembagaan pertanian sebagai unit usaha ekonomi dapat dilakukan dengan mengutamakan kerjasama secara terstruktur baik vertikal , horizontal maupun antar lembaga terkait sehingga terbuka akses pasar yang lebih luas. Kata Kunci : Kelembagaan, Kebijakan hilir, Unit usaha dan kelompoktani-kelompok lumbung.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call