Abstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat peranan orang tua bagi anaknya dimana keadaan keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja atau bisa dikatakan broken home. Masyarakat masih berpendapat bahwa anak dari keluarga broken home adalah anak yang nakal dan tidak dapat diatur hingga akhirnya hanya akan menjadi sampah masyarakat. Adanya stigma tersebut perlu dirubah karena tidak semua anak dari keluarga broken home merupakan anak nakal dan tidak dapat diatur. Cukup banyak juga anak dari keluarga broken home yang mengukir prestasi di sekolah mereka. Maka dari itu, perlu adanya dorongan dan motivasu bagi kedua orang tuanya agar anak tidak mengalami guncangan mental akibat adanya perpisahan dari kedua orang tuanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi literatur pada jurnal-jurnal dan artikel-artikel terkait. Hasil yang didapatkan pada artikel ini yaitu berupa bentuk-bentuk dorongan serta motivasi yang diberikan oleh masing-masing ayah dan ibu dalam menjalannkan perannya sebagai orang tua.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.