Abstract

Karya ilmiah ini membahas mengenai peran dan tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam penerapan metode pembayaran digital Quick Response Indonesian Standars (QRIS). Transformasi digital, terutama melalui metode pembayaran cashless, menjadi fenomena baru dalam dunia usaha. Meskipun UMKM memiliki potensi, berbagai keterbatasan seperti minimnya akses perbankan, rendahnya pengetahuan SDM, dan keterbatasan teknologi menjadi hambatan dalam pengembangan digitalisasi. Karya ilmiah ini dilakukan pada UMKM Bubur Ayam Cirebon yang bertempat di Kota Tangerang. Metode pelaksanaan karya ilmiah ini dilakukan melalui wawancara. Adapun tujuan dari karya ilmiah untuk memberi pemahaman mengenai implementasi penggunaan QRIS. Hasil dari kegiatan melalui wawancara ini yaitu masih terdapat hambatan pada implementasi sistem pembayaran QRIS yang disebabkan oleh beberapa faktor baik faktor dari lingkungan internal dan eksternal.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.