Abstract
Quarter life crisis merupakan fase yang dialami individu diusia awal dewasa yang akan memberikan dampak pada interaksi sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi interpersonal dapat membantu remaja dalam menghadapi dan mengatasi quarter life crisis. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap 4 orang remaja yang termasuk karakteristik quarter life crisis serta 3 orang tua dalam upaya membantu anak melewati fase Quarter Life Crisis. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, empati, dan mendukung dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, serta memberikan perspektif yang lebih jelas mengenai pilihan hidup. Sehingga strategi komunikasi yang efektif merupakan alat penting bagi remaja dalam mengelola quarter life crisis. Individu perlu melakukan pengamatan, dan mendekatkan diri pada Allah melakukan self talk, self healing, dekat dengan kelurga, teman serta melakukan kegiatan-kegiatan positif. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang penting bagi masyarakat, institusi pendidikan dan juga sosial untuk memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat kepada individu yang mengalami quarter life crisis.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.