Abstract

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina seseorang kearah yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan budaya. Dalam dunia pendidikan banyak sekali perbedaan-perbedaan yang perlu kita pahami hingga nantinya bisa searah, setiap manusia memiliki pendapat yang berbeda , sehingga dari perbedaan tersebut dapat menumbuhkan sebuah konflik dalam kehidupan bersosial, namun perbedaan juga dapat membangun seseorang untuk lebih maju kedepannya. Dalam suatu organisasi di sekolah konflik mempunyai pengaruh besar terhadap kegiatan pendidikan yang nantinya akan berakibat pada siswa dan siswi, maka ketika terjadi suatu konflik seorang pemimpin (kepala sekolah) harus bisa mengatasi segala konflik yang ada demi menjaga ketentraman lingkungan serta menjaga nama baik sekolah.
 Fokus penelitian ini bagaimana peran kepala madrasah dalam menangani sumber konflik yang terjadi di SDS Ulul Albab?. Dengan tujuan untuk mengetahui hal apa yang dilakukan oleh kepala madrasah dalam menangani sumber konflik yang tejadi di SDS Ulul Albab.
 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, lokasi penelitian ini di SDS Ulul Albab. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
 Penelitian ini menghasilkan beberapa hal yang menjadi Upaya yang harus dilakukan Kepala Madrasah dalam menangani konflik yang terjadi, Pertama: memberikan pemahaman terhadap guru mengenai peraturan yang ada. Kedua: mengadakan kegiatan pembinaan, pelatihan hingga guru bisa memberikan yang terbaik untuk siswa. Ketiga: kepala sekolah menyeleksi latar belakang guru mengenai pendidikannya, dan juga bagaimana komitmennya terhadap semua siswa. Keempat: menegur guru ketika melakukan kesalahan serta memberikan nasehat padanya agar lebih memahami peraturan yang ada.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call