Abstract

Rumah Keluarga Indonesia menjadi strategi bagi PKS dalam menjaring kader-kader perempuan baru. PKS menjadikan perempuan sebagai bagian dari aktivitas politik partainya. Kesuksesan program ini membawa pengaruh bagi PKS yaitu dengan terdapatnya peningkatan jumlah kader perempuan baru periode 2021 hingga 2023. Penelitian ini mengkaji mengenai peranan politik kader perempuan Partai Keadilan Sejahtera dalam melakukan program RKI guna menjaring kader-kader baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah para kader PKS Depok dan masyarakat khususnya kalangan perempuan yang terlibat di dalam program Rumah Keluarga Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran representatif perempuan di dalam politik yang dikemukakan oleh Anne Phillips dan Hana Pitkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program RKI menunjukkan keberhasilan bagi PKS dengan adanya kenaikan jumlah kader baru, PKS menggunakan strategi peran representatif deskriptif dan juga simbolik untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat, sehingga masyarakat mampu mempercayai bahwa PKS adalah partai yang cocok dan sejalan dengan visi-misinya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.