Abstract

<p>Isu lingkungan akibat aktivitas illegal logging merupakan salah satu isu yang perlu untuk diatasi di sektor kehutanan Indonesia. Kondisi hutan Indonesia yang terus berkurang akibat illegal logging pun mendorong peningkatan partisipasi organisasi non pemerintah (NGO) seperti Greenpeace. Penelitian ini selanjutnya berupaya untuk mengidentifikasi peran Greenpeace dalam mengatasi permasalahan kerusakan hutan di Indonesia pada tahun 2013-2015. Untuk menganalisis topik penelitian, digunakan teori Organisasi Non Pemerintah, pendekatan Struktural Fungsional, dan Strategi NGO Lingkungan. Di samping itu, digunakan pula data sekunder yang bersumber dari studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Greenpeace berperan dalam mengendalikan isu kerusakan hutan di Indonesia melalui lima cara, yaitu pelaksanaan kampanye anti kerusakan hutan, menerapkan politik informasi, mengedukasi masyarakat umum, advokasi dengan pemerintah, dan kerja sama dengan NGO lingkungan lain.</p>

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.